Dilihat : kali

Vespa World Day sepanjang sejarah lebih kurangnya sekitar 60 tahunan merupakan acara klub vespa terbesar yang selalu diselenggarakan di Eropa.Namun tahun ini, untuk pertama kalinya Vespa World Days digelar di luar Eropa. Indonesia patut berbangga dan senang karena menjadi negara pertama di Asia yang berkesempatan menjadi tuan rumah ajang tersebut.

Bambang Soesatya yang merupakan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengutarakan bahwa, perhelatan Vespa World Days 2022 di Nusa Dua tepatnya di Peninsula Island Bali, diharapkan bisa semakin mempererat komunitas otomotif serta membawa dampak baik dalam mendongkrak geliat ekonomi lokal, di bali khususnya.

Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatya ini juga mengatakan "Dengan adanya acara ini membuktikan bahwa komunitas Vespa dunia kompak satu sama lain dan memiliki jaringan yang luas”.

Bagi Bamsoet, komunitas memiliki peran penting dalam menjaga persahabatan dan persatuan antarmanusia, tanpa memandang dari mana mereka berasal. Serta, bagi komunitas Vespa di Indonesia, menjadi wadah berkumpul dan bersilaturahmi.

"Komunitas seperti ini penting dalam membangun jaringan, kesatuan dan persatuan. Dengan kita berkumpul, artinya ada kesadaran kolektif bahwa kita semua adalah Indonesia," kata pria yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu.

Di sisi ekonomi, Bamsoet mengatakan ia yakin kehadiran puluhan ribu pecinta Vespa yang memadati Peninsula Island, Nusa Dua, mampu mendorong ekonomi masyarakat Bali.

"Belum lagi ditambah dengan komunitas domestik di sini, ada 9 hingga 10 ribu orang yang memadati Peninsula Island Nusa Dua, dan ada 15 ribu orang di Pandawa. Tentu diharapkan ikut mendorong ekonomi sekitar," ujarnya menambahkan.

Selain itu, ia berharap Vespa World Days bisa diselenggarakan lagi di Indonesia dengan kegiatan yang lebih meriah lagi.

sumber berita di sesuaikan dari https://www.suara.com/otomotif/2022/06/10/215734/vespa-world-days-2022-di-bali-diharapkan-dorong-geliat-ekonomi-lokal